Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak baik dan ada kelainan sehinga hasil panen tidak maksimal, gejala atau tanda-tanda tanaman kekurangan pemupukan atau unsur hara pada tanaman ada yang cepat sekali ada yang lambat tergantung sifat dan jenis tanaman. Bila tidak ada factor lain yang mempengaruhi, maka tanda-tanda kekurangan unsur hara dapat terlihat sebagai berikut :
- Perkembanan buah tidak sempurna, masak sebelum waktunya
- Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
- Jika kurang unsur nitrogen
- Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
- ( N ) dalam keadaan parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian
- Warna hijau daun agak kekuning-kuningan
- bawah terus kebagian atas
- Gejala : tanaman kelapa sawit umur kurang lebih 3 tahun yang mengalami defisiensi N berat, daun mengering karena kekurangan klorofil dimulai dari daun tua dan berkembang kearah daun muda
- Penyebab : tanah berkadar N sangat rendah, pupuk N yang diberikan tidak cukup
- Terhambatnya pertumbuhan system perakaran, batang dan daun
- Warna daun seluruhnya menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap sering pula terdapat pigmen warna merah pada daun bagian bawah selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
- Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot, buahnya kerdil kerdil, kecil dan lekas matang.
- Gejala : tanaman kelapa sawit yang kerdil atau merucut yang disebabkan defisiensi unsur P, batang berbentuk pyramid, pelepah memendek dan pertumbuhan terhambat, rumput melastoman indicator tanah masam, dan rumput jarum ( kanan ) sebagai indicator tanah masam dan miskin hara.
- Penyebab : kemasaman tanah merupakan factor paling penting yang menyebabkan rendahnya ketersediaan unsur P dalam tanah, kadar P tersedia pada tanah sangat rendah, kapasitas fiksasi tinggi dan pupuk P yang diberikan tidak cukup
- Mencegah : pemupukan kelapa sawit denan pupuk RP atau Sp 36 pada dosis 1 – 2 kg/tahun.
Defisiensi atau kekuarangan unsur K ( Kalium ) agak sulit diketahui karena gejala jarang ditemukan ketika tanaman masih muda.
- Daun daun berubah menjadi mengkerut / keriting, kadang kadang daun megkilap tetapi tidak rata
- Ujung dan tepi daun tampak menguning
- Pada tulang daun tampak bercak bercak merah coklat
- Buah tunbuh tidak sempurna, kecil mutunya jelek, buah mudah gugur sehingga hasil panen rendah
- Pertumbuhan akar biasanya sangat terbatas, ujung akar akan tumbuh kurus dan pendek, akar cenderung berwarna gelap dan hitam. Akar-akar cabang dan akar rambat sanat kurus dan selalu memperlihatkan gejala pembusukan akar.
Gejala : bercak bercak kuning atau orange pada helai daun kelapa sawit yang kekurangan unsur K, kekurangan
unsur K ringan ditunjukkan oleh sedikit bercak kuning muda pada daun
tua. Makin berat kekurangan unsur K, bercak makin banyak dan besar.
Penyebab : Tanah berpasir, kadar K dalam tanah sangat rendah
Mencegah : pemupukan dengan K pada dosis 3 – 4 kg/tahun.
- Daun daun muda selain berkeriput mengalami perubanhan warna, pada ujung dan tepi tepinya klorosis ( berubah menjadi kuning ) dan warna ini menjalar antara tulang tulang daun dan jaringan jaringan daun pada beberapa tempat mati.
- Kuncup-kuncup daun muda yang telah tumbuh akan mati
- Pertumbuhan system perakaran terhambat, kurang sempurna.
- Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita.
- Daun daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu daun benyak yang berubah menjadi coklat tua kehitaman dan mengkerut.
- Daun daun tua mengalami klorosis ( berubah menjadi kuning ) tampak diantara tulang-tulang daun
Gejala : kekurangan Mg berat pada tanaman kelapa sawit umur 3 tahun, helai
daun sebaian menguning dan kering, sebaguan tetap hijau, sebagian helai
daun warna kuning merata khususnya yang terkena sinar matahari, daun
yang terlindung tetap hijau.
Penyebab : Tanah miskin unsur Mg, pupuk yang diberikan tidak cukup
Mencegah : pemupukan dengan Mg dengan K dengan kieserite pada dosis 0.5 – 1 kg/tahun.
Unsur hara Boron hanya diutuhkan tanman sawit dalam jumlah sedikit, namun kalau tidak tersedia maka bagi tanaman pengaruhnya cukup serius
- Daun daun yang masih menjadi klorolis ( menguning ) secara setempat setempat selanjutnya menjalar ketepi tepi, jaringan daun mati.
- Daun yang baru muncul tumbuh kerdil, kuncup kuncup mati dan bewarna kehitaman atau coklat.
Gejala : “Flat Top” pucuk rata pada tanaman kelapa sawit yang kekuranagn B berat, daun
kilat “hook leaf” tanaman yang kekurangan B ringan, pucuk rata pada
tanaman kelapa sawit dan perkembangan tajuk terganggu sehingga tampak
seperti permukaan meja yang rata, daun kering, helai daun mengerut
sehingga permukaan kriting. daun muda terbentuk seperti tulang ikan,
tidak membuka secara normal, ujung helai daun melekat satu sama lain.
Penyebab : kadar B dalam tanah yang rendah
Mencegah : pemupukan B dengan pupuk Borat Pada dosis 70 – 100 gr/tahun.
Gejala : tanaman kelapa sawit umur kurang dari 3 tahun
tumbuh di tanah mineral yang system drainase buruk, daun daun secara
keseluruhan memucat kemudian menguning dan pertumbuhan terhambat. Tanaman
kelapa sawit umur kurang dari 2 tahun tumbuh di lahan gambut yang
system drainase buruk, daun bagian bawah cepat mongering dan mati.
Penyebab : tanah yang selalu tergenangi air
mengakibatkan tersedianya unsur hara yang sangat kurang sedangkan
perkembangan dan daya akar terganggu
Pencegahan : perbaiki drainase sehingga tanah tidak tergenang airdan akar cepat berkembang, beri pupuk sesuai rekomendasi
Genetic
Gejala : Bercak orange genetic ( genetic orange spotting / GOS ), pada tanaman sawit berumur 10 tahun, helai daun 2/3 mahkota bagian bawah bercak bercak sedangkan daun muda bewarna hijau, helai daun yang menguning bercak dari kelapa sawit yang mengalami GOS,
Penyebab : kelainan genetic
Gejala : daun albino ( bule ) disebagian pelepah,
sebagian helai daun bewarna kuning terang dan bagian lain bewarna hijau
bercak bercak, sedang daun muda bewarna hijau, pelepah daun memuntir
Info Pemasaran :
Mobile . 0812 7782 7371
Email. iswadi.pku@gmail.com
http://pupuknpktabletsigi-indah.blogspot.com