Senin, 13 Oktober 2014

AKIBAT KELAPA SAWIT KURANG PUPUK DAN UNSUR LAINNYA



Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak baik dan ada kelainan sehinga hasil panen tidak maksimal, gejala atau tanda-tanda tanaman kekurangan pemupukan atau unsur hara pada tanaman ada yang cepat sekali ada yang lambat tergantung sifat dan jenis tanaman.  Bila tidak ada factor lain yang mempengaruhi, maka tanda-tanda kekurangan unsur hara dapat terlihat sebagai berikut :


  1. Perkembanan buah tidak sempurna, masak sebelum waktunya
  2. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
  3. Jika kurang unsur nitrogen
  4. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
  5. ( N ) dalam keadaan parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian
  6. Warna  hijau daun agak kekuning-kuningan
  7. bawah terus kebagian atas
  • Gejala : tanaman kelapa sawit umur kurang lebih 3 tahun yang mengalami defisiensi N berat, daun mengering karena kekurangan klorofil dimulai dari daun tua dan berkembang kearah daun muda 
  • Penyebab : tanah berkadar N sangat rendah, pupuk N yang diberikan tidak cukup

  1. Terhambatnya pertumbuhan system perakaran, batang dan daun
  2. Warna daun seluruhnya menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap sering pula terdapat pigmen warna merah pada daun bagian bawah selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
  3. Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot, buahnya kerdil kerdil, kecil dan lekas matang.
  • Gejala : tanaman kelapa sawit yang kerdil atau merucut yang disebabkan defisiensi unsur P, batang berbentuk pyramid, pelepah memendek dan pertumbuhan terhambat, rumput melastoman indicator tanah masam, dan rumput jarum ( kanan ) sebagai indicator tanah masam dan miskin hara.
  • Penyebab : kemasaman tanah merupakan factor paling penting yang menyebabkan rendahnya ketersediaan unsur P dalam tanah, kadar P tersedia pada tanah sangat rendah, kapasitas fiksasi tinggi dan pupuk P yang diberikan tidak cukup
  • Mencegah : pemupukan kelapa sawit denan pupuk RP atau Sp 36 pada dosis 1 – 2 kg/tahun.
Defisiensi atau kekuarangan unsur K ( Kalium ) agak sulit diketahui karena gejala jarang ditemukan ketika tanaman masih muda.

  1. Daun daun berubah menjadi mengkerut / keriting, kadang kadang daun megkilap tetapi tidak rata
  2. Ujung dan tepi daun tampak menguning
  3. Pada tulang daun tampak bercak bercak merah coklat
  4. Buah tunbuh tidak sempurna, kecil mutunya jelek, buah mudah gugur  sehingga hasil panen rendah
  5. Pertumbuhan akar biasanya sangat terbatas, ujung akar akan tumbuh kurus dan pendek, akar cenderung berwarna gelap dan hitam. Akar-akar cabang dan akar rambat sanat kurus dan selalu memperlihatkan gejala pembusukan akar.
Gejala : bercak bercak kuning atau orange pada helai daun kelapa sawit yang kekurangan unsur K, kekurangan unsur K ringan ditunjukkan oleh sedikit bercak kuning muda pada daun tua. Makin berat kekurangan unsur K, bercak makin banyak dan besar. 

Penyebab : Tanah berpasir, kadar K dalam tanah sangat rendah
Mencegah : pemupukan dengan K pada dosis 3 – 4 kg/tahun. 


  1. Daun daun muda selain berkeriput mengalami perubanhan warna, pada ujung dan tepi tepinya klorosis ( berubah menjadi kuning ) dan warna ini menjalar antara tulang tulang daun dan jaringan jaringan daun pada beberapa tempat mati.
  2. Kuncup-kuncup daun muda yang telah tumbuh akan mati
  3. Pertumbuhan system perakaran terhambat, kurang sempurna.
  4. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita.

  1. Daun daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu daun benyak yang berubah menjadi coklat tua kehitaman dan mengkerut.
  2. Daun daun tua mengalami klorosis ( berubah menjadi kuning ) tampak diantara tulang-tulang daun
Gejala : kekurangan Mg berat pada tanaman kelapa sawit umur 3 tahun, helai daun sebaian menguning dan kering, sebaguan tetap hijau, sebagian helai daun warna kuning merata khususnya yang terkena sinar matahari, daun yang terlindung tetap hijau. 

Penyebab : Tanah miskin unsur Mg, pupuk yang diberikan tidak cukup
Mencegah : pemupukan dengan Mg dengan K dengan kieserite  pada dosis 0.5 – 1 kg/tahun. 

 
Unsur hara Boron hanya diutuhkan tanman sawit dalam jumlah sedikit, namun kalau tidak tersedia maka bagi tanaman pengaruhnya cukup serius

  1. Daun daun yang masih menjadi klorolis ( menguning ) secara setempat setempat selanjutnya menjalar ketepi tepi, jaringan daun mati.
  2. Daun yang baru muncul tumbuh kerdil, kuncup kuncup mati dan bewarna kehitaman atau coklat.
Gejala :  “Flat Top” pucuk rata pada tanaman kelapa sawit yang kekuranagn B berat, daun kilat “hook leaf” tanaman yang kekurangan B ringan, pucuk rata pada tanaman kelapa sawit dan perkembangan tajuk terganggu sehingga tampak seperti permukaan meja yang rata, daun kering, helai daun mengerut sehingga permukaan kriting. daun muda terbentuk seperti tulang ikan, tidak membuka secara normal, ujung helai daun melekat satu sama lain.

Penyebab : kadar B dalam tanah yang rendah
Mencegah : pemupukan B dengan pupuk Borat Pada dosis 70 – 100 gr/tahun. 

System Drainase Buruk
 
Gejala : tanaman kelapa sawit umur kurang dari 3 tahun tumbuh di tanah mineral yang system drainase buruk, daun daun secara keseluruhan memucat kemudian menguning dan pertumbuhan terhambat. Tanaman kelapa sawit umur kurang dari 2 tahun tumbuh di lahan gambut yang system drainase buruk, daun bagian bawah cepat mongering dan mati.
Penyebab : tanah yang selalu tergenangi air mengakibatkan tersedianya unsur hara yang sangat kurang sedangkan perkembangan dan daya akar terganggu
Pencegahan : perbaiki drainase sehingga tanah tidak tergenang airdan akar cepat berkembang, beri pupuk sesuai rekomendasi
Genetic
Gejala : Bercak orange genetic ( genetic orange spotting / GOS ), pada tanaman sawit berumur 10 tahun, helai daun 2/3 mahkota bagian bawah bercak bercak sedangkan daun muda bewarna hijauhelai daun yang menguning bercak dari kelapa sawit yang mengalami GOS,
Penyebab : kelainan genetic
Gejala : daun albino ( bule ) disebagian pelepah, sebagian helai daun bewarna kuning terang dan bagian lain bewarna hijau bercak bercak, sedang daun muda bewarna hijau, pelepah daun memuntir 


  Info Pemasaran :

Mobile . 0812 7782 7371
Email. iswadi.pku@gmail.com
http://pupuknpktabletsigi-indah.blogspot.com
 
 

Kamis, 09 Oktober 2014

TEKNOLOGI PEMUPUKAN KELAPA SAWIT 5T





Kelapa sawit adalah tanaman tahunan yang membutukan pupuk karena unsur hara yang ada tersedia di dalam tanah sudah berkurang akibat pertumbuhan tanaman, produksi tandan buah segar, erosi akibat hujan dan juga ada pupuk yang menguap ke udara karena efek cuaca dan yang terakhir adalah akibat dari gulma.

Berkebun Kelapa Sawit memiliki keunggulan dan juga kerugian. Keunggulan Kelapa Sawit diantaranya adalah panen yang teratur, kuat terhadap penyakit dan tahan panas sedangkan kerugiannya yaitu sangat banyak membutuhkan unsur hara dan juga air sehingga tanah yang dulunya subur akhirnya bisa menjadi kurang subur karena banyak memakan unsur hara dan pemupukan yang kuat.

Agar tanaman sawit lebih subur dan produktif  dalam menghasilkan buah sawit. Maka selayaknya diberikan pupuk dengan cara pemupukan yang baik dan benar, cara pemupukan kelapa sawit tidak boleh sembarangan karena dapat menghambat pertumbuhan dan buah sawit itu sendiri.

Sesuai dengan Pandangan dan Latar Belakang diatas Maka kami akan memberikan Konsep yang Jitu dan Murah Untuk Petani Kelapa Sawit  agar Perkebunan Kelapa Sawitnya buah stabil dan Berkelanjutan.
Maka Konsep Ini kami beri Nama dengan Konsep 5 T, yaitu Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Cara, Tepat Waktu dan Tepat Kualitas.

1. Tepat Jenis 

Tepat Jenis adalah tepat kepada Jenis Pupuk, Seperti Pupuk Tunggal, Majemuk dan Pupuk Cair. Pupuk yang beredar sekarang sudah mencapai ratusan merk baik yang impor maupun dalam negeri sendiri. kesalahan dalam pemberian pupuk bisa mengakibatkan pada perkebunan kelapa sawit dan juga mengakibatkan Mubajir akan Cost yang kita keluarkan.

Petani kelapa sawit biasanya memupuk dengan pupuk tunggal saja yaitu Pupuk Tunggal N (Misalnya Urea), P (Misalnya Tsp) dan K (Misalnya KCL) atau Pupuk Mejemuk bisa mengakibatkan semakin memperburuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit itu sendiri. Karena pada hakikatnya tanah yang tergolong S1/S2 sangat kekurangan atau membutuhkan unsur hara makro seperti N dan K, pupuk Micro Seperti B, Cu, Zn, Mn, S dan Fe. Unsur Micro memang sedikit dibutuhkan tanaman kelapa sawit tetapi apabila kandungan hara micro ini tidak ada dalam tanah (misalnya tanah gambut dan PMK) maka pertumbuhan dan pruduktivitas tanaman kelapa sawit tidak akan pernah maksumum dalam hal Hasil. Yang paling sangat diperlukan dalam Pemilihan pupuk adalah Legalitasnya, apakah sudah mendapat izin dari DEPTAN dan sudah di Uji oleh lembaga penelitian / perguruan tinggi tentang kebenaran formulasi Kandungan haranya dan Responsibilitas Pupuk Tersebut, Jika Izin dan Uji Responsibililitasnya pupuk tidak tertera maka jangan pernah membeli pupuk tersebut, karena saat ini banyak beredar pupuk sampah dengan merek dan Promosi yang cukup Menggoda. Maka dari Pupuk NPK Tablet hadir Untuk Menjawab itu Semua dan Teknologikan dengan Nutrisi Cair Merk SIGI Indah.

2. Tepat Dosis

Pupuk adalah zat yang ditambahkan kedalam media tanam atau tanaman guna mencukupi kebutuhan hara yang tidak bisa dipenuhi oleh tanah tempat tumbuhnya. Berdasarkan perakaran tanaman kelapa sawit (Monokotil) diketahui bahwa sistem perakarannya adalah serabut, artinya jangkuan akarnya sangat terbatas yang Paling Jauh 2,5 Meter kesamping dan 2 M kebawah, maka dapat disimpulkan akar yang efektif bekerja menyerap hara berada pada kedalaman 5 - 40 Cm. Jangkauan akar sangat dipengaruhi oleh sifat Kimia, Fisika dan Biologis Tanah. Maka kebutuhan akan Perkebunan kelapa sawit sangat ditentukan akan DOSIS dan Penggunaannya. Maka Pupuk NPK Tablet Sangat Pas dan Cocok dalam Aplikasi Perkebunan Kelapa Sawit Karna Sudah mengandung hara Makro Primer (N,P,K), Makro Sekunder (Mg, S,Ca) dan hara Mikro Elemen (Fe,B,Bo,Mo,Mn,Zn,CI) Maka bisa dikatakan 4 Sehat 5 Sempurna.

3. Tepat Cara

Kuat keyakinan Para Pelaku usaha tani khususnya Kelapa Sawit bahwa menaburkan pupuk dipiringan kelapa sawit sudah pasti pupuk terserap oleh tanaman Kelapa Sawit. Keyakinan ini harus diRubah karena tidak semua pupuk yang ditabur itu efektif diserap oleh akar.
Ada beberapa metode yang umum diketahui, antara lain dengan metode tabur, metode Tugal (Menanam Pupuk Kedalam Lubang), Metode Melingkar dan Metode Cair.

Metode yang paling tepat adalah dengan sistem Tugal dengan kedalaman 5-10 Cm, maka dengan sistem ini pupuk yang kita aplikasikan akan tersedia dan terserap oleh akar. Maka dari itu kami dapat menjamin 99% Pupuk NPK Tablet Terserap Oleh Tanah dan Akar Kelapa Sawit.

4. Tepat Waktu

Periode Pemupukan sangan berkaitan erat dengan fisiologis tanaman kelapa sawit. tanaman kelapa sawit membutuhkan hara sepanjang waktu, sepanjang matahari bersinar maka proses fotosintesis akan berlangsung dengan asumsi tanaman dalam keadaan sehat. Maka dari itu Periode pemupukan sebaiknya dilakukan 3 Kali dalam setahun. saran ini tidak terlepas dari efisiensi beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit kaitnya dengan ketersedian pupuk. Maka dari Itu Pupuk NPK Tablet menjawab ini semua, selain Pupuk nya efesien, efektif dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan Kelapa sawit.

5. Tepat Kualitas

Bukan rahasia lagi bahwa  pupuk beredar yang kandungan haranya tidak sesuai dengan apa yang tertulis dilabelnya. Maka yang harus dilakukan untuk pengusaha Kebun Kelapa sawit adalah :
- Pasitikan Pupuk tersebut mempunyai Izin Resmi DEPTAN
- Mintalah Brosur Lalu perhatikan Lembaga Penguji Kelayakannya.
- Pastikan kandungan sesuai dengan Umur dan Kebutuhan tanaman
- Mintalah hasil Uji Rekomendasi Hasil Uji Pupuk
- Jika Masih Ragu Tanyakan ke Pihak yang Berwenang Yaitu Disbun Terdekat.

Biasanya pupuk dengan kualitas Rendah ini di Hargai tidak jauh harganya dengan merek pupuk yang sudah terjamin kualitanya sehingga cukup menggoda konsumen.



Info Penawaran dan Pemesanan :

Mobile . 0812 7782 7371
Email . iswadi.pku@gmail.com
http://pupuknpktabletsigi-indah.blogspot.com